Dalam dunia desain grafis dan
percetakan yang berhubungan dengan gambar dan foto, terdapat banyak jenis
format atau ekstensi file gambar.
Berikut ini adalah penjelasan
dari berbagai format gambar tersebut, di antaranya :
a) PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan
format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer
dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat
dibuka dan diedit kembali.
Format ini juga mampu menyimpan
gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat
menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.
b) BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan
format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh
program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas
tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu
menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk
membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan
format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE.
Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed
Color, dan Bitmap.
c) EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan
format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program
grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak
gambar.
Keunggulan format file ini
menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir
semua program persiapan cetak.
Kelemahan format file ini
adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe
Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah
final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab,
Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini
juga mampu menyimpan clipping path.
d) JPG/JPEG (Joint
Photographic Expert Group)
Format file ini mampu
mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang
disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan
digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik
lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK,
dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena
orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih
kecil dibandingkan dengan format file lainnya.
e) GIF (Graphic Interchange
Format)
Format file ini hanya mampu
menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed
Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan
internet.
Format file mampu menyimpan
animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web
dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil
menggunakan kompresi LZW.
f) TIF (Tagged Image Format
File)
Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan
untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon
Graphic).
Format file ini merupakan salah
satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis
terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang
mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
g) PCX
Format file ini dikembangkan
oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang
fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan
format file ini.
Format file ini mampu menyimpan
informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha
channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB,
Grayscale, Bitmap dan Indexed Color.
h) PDF (Portable Document
Format)
Format file ini digunakan oleh
Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed
Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap.
Format file ini tidak mampu
menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan
ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
i) PNG (Portable Network
Graphic)
Format file ini berfungsi
sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk
menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini
dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth
hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang
transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha
channel.
j) PIC (Pict)
Format file ini merupakan
standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan
kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed
Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga
menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.
0 Comments:
Posting Komentar